YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku
1949
Puisi-Puisi Chairil Anwar Lainnya:
- AKU
- PRAJURIT JAGA MALAM
- MALAM
- KRAWANG-BEKASI
- DIPONEGORO
- PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
- PENERIMAAN
- HAMPA
- DOA
- SAJAK PUTIH
- SENJA DI PELABUHAN KECIL
- CINTAKU JAUH DI PULAU
- MALAM DI PEGUNUNGAN
- DERAI DERAI CEMARA
- DENGAN MIRAT
- DI MASJID
- MAJU
- MALAM DI PEGUNUNGAN
- NISAN
- RUMAHKU
- SAJAK PUTIH
- SENJA DI PELABUHAN KECIL
- TJERITA BUAT DIEN TAMAELA
Post a Comment