Tak perlu mengejar yang tak perlu,
Namun mungkin perlu tau agar banyak tau..

Monday, February 24, 2014

Misteri Wafatnya Nike Ardilla

Nike Ardilla wafat di usia 19 tahun (19 Maret 1995), bagaimana kondisi jenazahnya ?

"Saat mendengar suara benturan, saya lari mendekati tempat kejadian. Saat itu saya melihat orang orang membopong seorang wanita dari dalam mobil yang penyok sebelah kanan. Lalu saya mendekati mobil dan di dalam ada wanita lain yang sudah tidak bergerak. Tangannya terangkat ke atas, darah mengalir dari telinga dan bibirnya. Dan ketika diangkat, jok kursi yang didudukinya tergenang darah. Semula saya tidak tahu siapa dia, baru ketika polisi datang dan memeriksa tanda pengenal korban, saya tahu kalau itu Nike Ardilla" Cerita Yadi karyawan SPBU yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian.

Alan bertemu dengan ayahnya dan kakaknya. Ia dan papi-nya lalu menuju RS Hasan Sadikin. Sampai di kamar mayat, mereka terkejut dengan banyak nya orang yang mengerubungi kamar mayat. Nining (ibu Nike) yang semula pingsan, lalu tersadar ketika berada di rumah sakit.

"Di hadapan saya Nike terbaring dengan kepala penuh luka dan dada memar" kenang Nining lirih.
Sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, Nike sempat nulis catatan diatas kertas dengan isi tulisannya sebagai berikut:
"Ya Allah, Nike mau minta tolong mudah-mudahan Nike sukses dalam karier dan kehidupan Nike.Nike tahu, Nike banyak dosa. Semoga Allah maafin Nike. Nike sekarang udah punya cowok baru, mudah-mudahan Nike ada di dekat Allah dan Allah ada di dekat Nike dan keluarga Nike, Amien. Kalau ada orang yang mau jahat pada Nike, tolong dong lindungin Nike. Nike takut banget. Sumpah, Nike sekarang sedang tidak punya uang. Berilah Nike pekerjaan dan rezeki yang banyak yach yach? Gimana si doi lagi marah ama Nike ya nggak?…………"

Itulah sebagian catatan curahan hati Nike Ardilla yang ia tuliskan diatas selembar kertas. Isinya rata-rata berupa pengaduan dari berbagai masalah yang dihadapinya. Dari soal kehilangan cincin sampai soal cinta.

Dari sejumlah info yang kami kumpulkan, kami tarik kesimpulan bahwa menjelang kematiannya, Nike Ardilla berada dalam keadaan ketakutan karena ada orang yang mau berbuat jahat padanya.
 Nike Ardilla menyadari dirinya semasa hidup banyak dosa, walaupun demikian Nike berharap bisa dekat dengan Allah sehingga Allah mau memberi perlindungan padanya dan memaafkan dosa dosanya.

Cerita Nining sang ibu, tak ada firasat buruk sebelum anaknya meninggal. Cuma sehari sebelum meninggal, anaknya itu sempat meminta maaf padanya ketika hendak bepergian. "Neng (panggilan akrab Nike) sempat meminta maaf pada saya. Dia minta maaf karena selama ini pernah bohong sama saya. Misalnya, bilang mau syuting, padahal main. Bilang mau pemotretan, padahal jalan-jalan" gumam Nining (ibu Nike).
"Nike juga minta maaf karena suka jahilin mamih, contohnya pernah Nike ngajak jalan-jalan, katanya mih ikut yuk jalan-jalan, dandan yang cantik ya..Nah pas mamih udah dandan, udah siap, eh dianya malah tiduran" tambah Nining sambil sedikit senyum mengenang saat anaknya jahil.
Menurut Nining (ibu Nike), "Nike minta maaf bukan sama saya saja, tapi sama kakak-kakaknya juga, sambil sungkem malah minta maafnya, kaya lebaran gitu".

Menurut sahabat-sahabat Nike seperti Melly Goeslow, Nike orangnya memang kalau ada masalah suka dipendam sendiri. Meskipun sedang ada masalah tapi dia suka tak menunjukannya. Kalau barang-barang berharganya ada yang ngambil pun tidak pernah diributin. "pernah suatu ketika dia kehilangan barang, terus gue bilang ke dia: kok lo diem aja sih Nik...Dia malah jawab: udahlah biarin aja gak usah diributin bukan rezeki saya mungkin" Tutur Melly. "Dia itu orangnya tak curigaan sama teman, malah kadang dia suka mentingkan teman daripada dirinya. Pernah suatu ketika saya sama dia belanja pakaian di singapur, dia belanja banyak banget yang harganya mahal-mahal. Setelah pulang dia panggil teman-temannya kemudian disuruh milih (dikasih cuma-cuma). Setelah teman-temannya milih, Nah sisanya buat dia. Kayanya susah nyari orang seperti Nike, saya saja susah bisa seperti kaya gitu. Setelah pakain itu dipake, anehnya tetep saja terlihat kerenan Nike daripada yang teman-temanya, padahal Nike pakai yang sisanya. Dia memang mau pakai pakaian apa pun tetap terlihat keren, cantik. karena hatinya pun cantik kalau menurut saya" tambah Melly sambil mengenang saat-saat bersama Nike.


Misteri Hard Top Merah

Yang mencurigakan dibalik kematian Nike Ardilla yakni munculnya legenda Hard Top merah yang tiba-tiba memepet mobil Nike. Anehnya versi resmi yang dilansir polisi tak ada cerita Hard Top.Yang ada mobil Taft yang melaju dari depan yang menyebabkan mobil Genio yang dikemudikan Nike terpelanting lalu menabrak tembok.
Bagaimana dengan teka-teki Hard Top yang menurut sejumlas saksi mata tampak dikemudikan lelaki berambut cepak? Hingga kini misteri Hard Top merah itu masih menjadi teka-teki. Sejauh mana kemungkinan Enno Sigit berada dibalik kematian Nike Ardilla? Atau apakah benar saat meninggal Nike itu dalam keadaan mabuk? A Hon produser Nike dari Music Plus membantah keras.
"Nggak, nggak Nike tak pernah minum minuman keras" kata A Hon.
Ya bisa saja isu bahwa Nike sedang mabuk hanyalah karangan yang disebarkan dari orang-orang yang tidak suka sama Nike saja..

Seperti cerita-cerita yang beredar, anak ini tak mampu mengendalikan mobilnya ketika berpapasan dengan mobil taft berwarna merah yang sedang melaju kencang. Disinilah peran orangnya Mr.X Membuat Nike kaget dan menjebak mobil pada posisi yang sulit. Sampai sekarang tak pernah ketahuan siapa yang mengemudikan kendaraan itu. Beda halnya dengan pengemudi yang hendak disalip oleh Nike. Ia malah sudah memberikan kesaksian kepada wartawan.

"Kami pernah cek ke bar yang dikunjungi Nike. Dari bill diketahui Nike tak pernah memesan minuman keras. Ia malah memesan es jeruk atau susu" kata Alan lagi.

Sofiatun (Atun) mengatakan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi pun menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Yang pasti, Nike pada saat itu memang sangat kecapean karena kalau kita menyetir nonstop dari Jakarta menuju Bandung lewat Bogor – Puncak – Cianjur (belum ada jln Tol Cipularang) dan lelah karena pulang kerja, ditambah di Bandung harus menemui teman-temannya, maka kelelahan akan menimpa siapa saja meski seorang laki-laki, apalagi seorg perempuan.

Adalagi suatu kejanggalan yang ditemukan, salah satu ban mobil Nike ukurannya lebih kecil dari yang lain. inilah yang menambah teka teki...
Teki-teki semakin bikin jidat berkerut setelah beberapa tahun kemudian setelah Nike Meninggal, tepatnya setelah Rezim Soeharto (Orde Baru) tumbang. Muncul isu baru yang berkembang. bahwa sebetulnya disaat-saat sebelum Nike tewas, Nike sedang dimusuhi oleh salah satu cucu Soeharto yaitu Enno Sigit. Dikabarkan itu terjadi karena Nike dianggap merebut pacar Enno Sigit. bahkan konon katanya Nike pernah di todongkan pistol oleh Enno. Desas sesus ini memang tak terdengar pada tahun saat kejadian (1995). karena pada saat itu rezim Soeharto sangat kuat, tak ada wartawan yang berani mengkaitakn keluarga cendana dengan berita-berita miring. Yang aneh, pada saat Enno sigit diberi tahu bahwa Nike tewas karena kecelakaan, Enno nyeletuk bilang "Tapi bukan aku loh..!" , perkataan itu apa maksudnya?
Menurut informasi, sebelumnya Nike sama Enno sebetulnya menjalin persahabat yang numayan dekat, tapi belakangan terjadi kerenggangan setelah Nike dianggap merebut pacarnya.
Ya, banyak yang berspekulasi bahwa otak penyebab tewasnya Nike Ardilla adalah Enno Sigit. Benarkah? Entah karena hal ini mesti dibuktikan.
Banyak yang mendesak  memang agar kasus sebab tewasnya Nike di usut lagi, tapi sampai saat ini belum terdengar kabar kelanjutannya.
Banyak versi memang penyebab tewasnya Nike Ardilla, diantaranya:
- Ada yang menyebut karena Nike sedang dalam keadaan mabuk bawa mobilnya.
- Ada yang menyebut ini hanya kecelakaan tunggal karena Nike tak mampu kendalikan mobil saat nyalib mobil yang didepan kemudian kaget hindari mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan, ditambah pada saat itu memang Nike dalam keadaan sangat kecapean.(ini versi polisi)
- Ada juga yang menyebut bahwa penyebab Nike tewas karena diotaki Enno Sigit.

Entah mana yang benar, inilah yang masih teka-teki, tapi rasanya kalau yang pertama sudah terbantah. karena pihak polisipun tak menemukan minuman keras ataupun obat-obatan terlarang di mobil dan tasnya. hasil visum pun menyatakan tak terdapat kadar alkohol atau obat terlarang dalam tubuh Nike.


Dari Lahir Sampai Meninggal

Nike Ardilla lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Desember 1975. Namun Nike yang saat itu kariernya tengah berada di puncak kesuksesan, membuat penggemarnya terkejut dengan meninggalnya Nike, dalam kecelakaan mobil yang mengenaskan pada 19 Maret 1995 di Bandung.
Tiga hari terakhir sebelum Keke mengalami kecelakaan, memang hari yang melelahkan bagi Keke. Dia tengah menjalani syuting dua sinetron sekaligus, Trauma Marissa dan Warisan II. Hari Kamis dan Jumat, ia mengikuti syuting Trauma Marissa di Lenteng Agung dan Pasar Minggu, Jakarta. Jumat pukul satu dini hari setelah syuting selesai, Keke langsung menuju kontrakannya di Jl.RS.Fatmawati, Jakarta Selatan. Pagi itu ia masih menerima kawan kawannya Deddy Dhukun dan Melly Goeslow. Mereka ngobrol hingga pukul lima pagi.
Setelah itu Keke pergi ke Bogor untuk syuting Warisan II. Seusai syuting kira-kira pukul 23.00, Keke langsung balik ke Bandung. Tidak lama di rumah, ia pamit untuk pergi menyaksikan show temannya di diskotik Studio East, Bandung.  "Malam itu jam satu dan jam tiga dinihari teteh Keke masih sempat menelepon kami. Kebetulan yang nerima Teh Mona, saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan," kenang Fitri, sahabat kental Keke.

Sebelum melanjutkan jadwal syuting di Bogor keesokan harinya, Keke sempat menjemput Atun ke rumah untuk ambil pakaian. Dalam perjalanan pulang itulah peristiwa nahas itu terjadi dan merenggut si Bintang Kehidupan. Jenasah Keke dimandikan di rumah orangtuanya, Jl.Parakan Saat 1/37, Bandung. Kemudian pukul 13.30 WIB, dibawa ke Imbanagara Ciamis untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Minggu 19 Maret 1995, Bandung berduka, Indonesia berduka bahkan rasa duka yang dalam ini sampai ke negara-negara tetangga, Apalgi Malaysia dan Singapur. Nike Ratnadilla meninggal dunia di usia yang masih sangat muda,19 tahun. Mojang priangan yang sampai akhir hidupnya berprofesi sebagai penyanyi, bintang iklan, pemain sinetron, dan model itu, meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan Riau (dulu RE.Martadinata ), Bandung. Mobil Honda Civic Genio biru metalik dengan nomor polisi D 27 AK yang dikendarainya sendiri, menabrak pagar gerbang kantor Nata Usaha Abadi. Peristiwa tragis ini mengakhiri hidup penyanyi yang album albumnya selalu meledak di pasaran itu.
.
Diantara jerit tangis dan rasa kehilangan kedua orangtuanya, kakak kakaknya, kerabat dan para sahabat. Banyak yang tak percaya ketika mendengar kabar duka ini.Kenapa Nike pergi secepat itu? Kenapa harus dengan cara seperti itu Nike pergi?. Penyanyi dangdut kamelia Malik sempat mengutarakan kesedihannya saat wawancara "seakan tak percaya, kalau kurang-kurangnya iman saya serasa tidak rela" tutur Kamelia Malik. Banyak juga para artis lain yang mengenal dekat Nike mengungkapkan kesedihannya dengan nada yang sama, Seperti Ikang Fawzi, Deddy Dores, Inka Cristie, Tommy J Pisa, Muchlas AP, Melly Goeslow Dan lain-lain.
Innalilahi Wainailaihi Rojiun, sesungguhnya kita dari Allah dan kembali padaNya.Tuhan sudah memangil Nike Ardilla untuk kembali padaNya. Hanya doa yang bisa kita persembahkan agar Nike mendapat tempat yang layak di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
.
"…Neng sudah pergi….." Hanya itu kalimat yang bisa keluar dari mulut ibunya pada setiap tamu yang datang mengucapkan ucapan belasungkawa. Kalimat memilukan yang mengalir dari bibir sang ibu ini rasanya tak cukup untuk menjelaskan kesedihan yang dia rasakan. Air mata kemudian yang banyak berbicara. Mengungkapkan rasa kehilangan akan kepergian mendadak si putri bungsu.

Bukan hanya ayah dan ibunya, kakak-kakaknya, keluarganya yang merasakan kehilangan dan kesedihan mendalam. Hampir semua yang datang ke rumah duka tidak bisa menahan tangis, semua terjadi begitu cepat. Gadis manis yang semasa kecilnya bercita cita ingin menjadi pramugari agar bisa terbang mengelilingi dunia ,kini sudah terbang…jauh…sangat jauh..
Pada saat kabar tewas Nike menyebar, banyak para penggemarnya yang terperanjat kaget, banyak yang histeris sampai pingsan. bahkan sewaktu pemakamannya pun banyak yang pingsan, ciamis menjadi lautan manusia bahkan sampai berhari-hari. Wafatnya Nike memang artis paling menghebohkan dalam sejarah di Indonesia.

Semasa hidup, Nike punya obsesi yang terpuji : Memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk menampung anak anak cacat mental yang tak mampu. "Ceritanya suatu hari Nike jalan-jalan sama papi, terus melihat anak anak cacat mental yang hidup mengelandang. Secara spontan Nike bilang sama papi, bagaimana kalau kita mendirikan SLB untuk menampung mereka yang hidupnya kurang beruntung itu" kata Nike Ardilla dalam wawancara bersama Bintang Indonesia beberapa waktu lalu. Setelah dana yang dimiliki dirasa cukup, Nike pun mewujudkan impian terpujinya itu.
Kebetulan paman Nike ada yang bergerak dalam pendidikan Luar Biasa, jadi semuanya bisa lancar. "Saya bahagia sekali waktu itu. Bagaimana pun juga anak-anak itu berhak mendapatkan pendidikan. Bahagia sekali rasanya saya bisa berbuat sesuatu bagi mereka" kata Nike tentang SLB nya yang ketika itu menampung lebih dari 40 anak cacat mental. "Makanya beli donk kaset Nike, selain untuk mengetahui perkembangan music di tanah air,siapa tahu bisa membantu SLB Nike" tambahnya.

Selain menuntaskan kasus kecelakaan yang dialami almarhumah Nike Ardilla, pihak kepolisian dan kejaksaan sebenarnya masih menangani perkara tuduhan penganiayaan yang dilontarkan kepada sang bintang itu dikala ia masih hidup. Namun berhubung Nike Ardilla telah tiada, maka secara hukum segala tuntutan yang bersifat pidanya kepada dirinya gugur atau batal dengan sendirinya. Kapolresta Bandung Tengah Let.Kol.Pol. Ade Rahardja maupun Kajari Bandung, menegaskan penyidikan kasus Nike Ardilla tidak akan diteruskan ke meja hijau dan dianggap selesai.

Apakah ini hanyalah sebuah serangan dari orang-orang yang tidak suka, iri dengki terhadap Nike? karena pada saat itu memang karir Nike sedang ada dipuncak-punyaknya, tidak ada yang dapat menyainginya ketika itu.
Entahlah...karena penyebab terjadian kecelakaannya pun masih teka-teki menurut beberapa pihak..

"Demikian hingga saat ini nama baik Nike masih tetap bersih dan dianggap tidak bersalah" ujar Himawan Keswara.SH.(Kassie Tindak Pidana Umum).

Belakangan Denny Sabri mengaku sudah jarang bertemu Nike. Terakhir bertemu," Ya waktu lebaran di rumahnya". Saat Denny Sabri datang, Nike masih tidur karena kecapekan baru datang dari nonton konser di Bangkok. Begitu dibangunkan, Nike minta maaf sembari mencium tangan. Itulah yang Denny Sabri herankan, sebelum-sebelumnya dia nggak pernah sampai cium tangan segala.
Pada kesempatan itu pula kata Denny, Nike bilang "I have a very big problem"
Kaget juga Denny Sabri, "masalah apa nih?"
Karena dia masih capek, Denny Sabri cuma berjanji akan kembali untuk membicarakannya. Sayang Denny tak sempat melaksanakannya karena itulah pertemuan terakhir mereka. 


Karir

Seperti sama-sama diketahui, Nike mulai serius berkarier menyanyi dari mulai usia yang masih terbilang anak-anak. Tapi secara fisik Nike memang bongsor. Di umur yang masih belasan tahun prestasinya sudah luar biasa dan ketenarannya tidak ada yang menandingi ketika itu. Namun ya begitu namanya juga masih remaja kadang masih polos. kadang ada hal-hal yang masih perlu arahan atau bimbingan.


Kisah Asmaranya

Nike pernah akrab dengan beberapa teman pria,.mulanya dengan Deny Wardana, kerabat dekat Achmad Albar. Mereka berkenalan saat Nike mendapat hadiah Tour ke Amrik dari BASF. Achmad Albar sengaja memperkenalkan Deny yang kala itu kuliah di Amrik pada Nike. Niat Achmad Albar baik, ia ingin Keke punya teman selama di sana. Ternyata persahabatan mereka berkembang menjadi benih cinta, sayangnya percintaan mereka kandas.
Nike lalu berjalan sendiri. Di tengah perjalanan itu, ia bertemu Andra, putra gubernur Kalimantan Timur. Tak lama berselang hubungan mereka berkembang menjadi serius, hingga tersiar kabar bahwa Nike dan Andra bertunangan. Namun lagi-lagi Nike merasa kurang cocok dengan pengusaha muda ini.
Cinta Nike lalu beralih ke bintang sinetron yang juga Foto model Ari Sihasale. Bahkan kabarnya di malam menjelang kejadian na'as itu Nike pergi dengan Ari. Sampai saat ini hubungan Nike dan Ari masih misterius, karena Ari selalu bungkam apabila ditanya tentang hubungannya dengan Nike.

Lalu siapakah arjuna yang sebenarnya diimpikan Nike?
Menurut Alan Yudhi (kakaknya Nike), Nike sempat curhat bahwa dia sangat mengagumi sosok Ryan Hidayat. Menurut Nike, Ryan adalah sosok yang sangat lelaki dan cuek, itu adalah type idamannya.
Ryan Hidayat dan Nike Ardilla

 Tapi sayang, kala itu Ryan sudah memiliki kekasih. Hingga akhirnya Nike memilih memendam perasaannya. Di sisi lain sebenarnya Ryan Hidayat pun mengagumi Nike.

~~~~~~~~~~~~~~~ 

Makam Nike Ardilla

Makam Nike Ardilla : Lokasi Jl. Imbanegara Ciamis Jawa Barat
Musium Nike Ardilla : Lokasi Komplek Perumahan Arya Graha . Jl. Sukarno Hatta Bandung


~~~~~~~~~~~~~~~ 

Catatan Saya

Menurut saya sebagai penulis, Nike orang yang memiliki kelibahan yang jarang dimiliki orang-orang dimasa kini..Di balik yang tak luput dari kelemahannya, Banyak keistimewaan yang saya lihat dari sosok Nike Ardilla, dan itu sulit di temui.
Terus terang saja, dulu ketika Nike masih ada, sebetulnya saya tidak ngefans yang gimana-gimana terhadapnya. Lagian memang saya juga masih kecil ketika itu. Cuma memang ada beberapa lagunya yang saya sukai dan sebatas kagum dengan kecantikannya. Tapi entah kenapa saat mendengar berita dia meninggal di TV, kaget luar biasa, badan jadi lemas, bahkan sampai menangis. Ada rasa sangat kehilangan. Padahal saya masih anak-anak. Dan saya masih ingat, masa berduka atas meninggalnya Nike sangat panjang, seperti tidak mudah melunturkan rasa duka dan itu tidak cukup hilang dalam waktu setahun. Mungkin karena rasa sangat kehilangan. Berita di TV saja itu selama 3 bulan setelah Nike Meninggal, itu tidak berhenti (tiap hari) terus memberitakan tentangnya. Bertahun terus diberitakan, bahkan hingga kini.
Dan saya sendiri, justru setelah Nike meninggal dan setelah saya beranjak dewasa, saya menggali banyak tentangnya, sehingga dapat menulis ini juga.

Memang aneh, efeknya kok bisa begitu. Dan itu bukan hanya saya, banyak yang lebih parah. Bahkan banyak yang suka meneteskan air mata kalau lihat berita tentangnya di TV hingga saat ini. 



45 0
Komentar With Facebook
Komentar With Blogger

Post a Comment