Tak perlu mengejar yang tak perlu,
Namun mungkin perlu tau agar banyak tau..

Tuesday, January 28, 2014

Pendapat Saya Tentang Fatin Shidqia

Artikel ini hanya mengisi waktu luang menuangkan opini saya saja..
Maaf jika tulisannya berantakan, maklum saya ini bukan penulis, hehe..

Sedikit saya tekankan juga bahwa disini mungkin saya menggunakan gaya bahasa saya yang mungkin ada beberapa kosa kata yang tak lajim.. Tapi saya harap maksudnya bisa dimengerti..

Oke saya mulai...
Sesuai dengan judul ini hanya pendapat saya saja ya, hehe.. titik dua de..
Sebelum saya berpendapat saya akan bercerita awal mula saya tahu sosok Fatin, karena terus terang saya pertama mengetahui sosok anak ini bukan di acara X-Factor, malah justru saya baru engeuh dengan acara X-Factor setelah tahu Fatin.
 Ceritanya begini, suatu hari saya minta video konser Metalica sama teman saya, kata teman saya copy aja ada di laptop. Kemudian saya buka laptopnya, ternyata videonya bercampur dengan video yang lain hasil download. Nah karena saya gak mau pusing nyari, maka satu folder yang berisi video-video tersebut saya copy semua ke flashdisk.
Sampailah saya di rumah, kemudian saya masukan ke laptop saya video-video yang saya copy tadi. kemudian saya buka satu persatu videonya, maka kutemukan video konser Mestalica yang saya inginkan itu. Setelah selesai saya nyimak video konser Metalica, saya iseng buka video yang lain yang belum saya buka terus saya perhatikan video tersebut dan bicara dalam hati "ini kayanya dalam acara ajang pencarian bakat semacam Indonesian Idol, anak ini mungkin sedang di test" . Karena niatnya cuma iseng, saya gak begitu terlalu focus nyimaknya, malah saya sambil tiduran terus sambil buka facebook juga, hehe.. :D
Mulailah terdengar musiknya, kemudian mulailah terdengar suara anak itu bernyanyi, pelan-pelan konsentrasiku memusat ke apa yang saya dengar, yaitu suara anak itu, kemudian ku perhatikan lagi videonya. saya semakin memusat kesitu dan lama-lama saya bengong dan tanpa sadar saya ngomong sendiri "busyet suaranya" ,saya terkesima bahkan sampai di ulang-ulang saya simak. Kemudian saya baca text dibawahnya dalam video tersebut (mencari tahu ini anak namanya siapa dan judul lagunya apa). Maka diketahui nama anak itu adalah Fatin Shidqia dengan judul lagu yang dia nyanyiin adalah Pumped Up Kicks.
Entah berapa kali saya ulang, saya bener-bener terkesima dan langsung kesengsrem dengan suaranya yang sangat berkarakter kuat dan enak terdengarnya. Saya pun sampai spontan update status di facebook berceloteh memuji anak itu, beberapa menit setelah saya update ada yang berkomentar di status saya, dia bilang "baru tahu ya mas, kemana aja?" ,Membaca komentar tersebut saya langsung berfikir "berarti saya ketinggalan nih", maka ku cari tahu info termasuk tentang acara apa itu.
Kata teman saya itu acara X-Factor yang sudah berlangsung beberapa bulan dan sekarang sudah masuk 3 besar.
Saya jadi makin penasaran, kemudian saya buka youtube saya search dengan keyword "Fatin Shidqia" ,saya lihat pilhannya disitu, saya klik yang viewernya paling banyak dengan judul videonya "Fatin Shidqia-Grenade". saya simak deh video tersebut.. Terperanjat saya, suara anak itu benar-benar enak didengar oleh telinga saya, terasa banget karakter suaranya yang belum saya dengar dari penyanyi-penyanyi sebelumnya. Saya benar-benar langsung jatuh cinta dengan suaranya. maka sejak itulah saya ikutin acar X-Factor meskipun acara tersebut sudah masuk di fase pucuknya.
Nah begitulah ceritanya pemirsa, hehehe.. Jadi saya tahu acara x-factor justru karena setelah tahu anak itu di video teman saya. Memang, mungkin saja saya pernah nonton sekilas acara itu di TV, tapi gak ngeuh mungkin saya nya, karena jujur saja saya kurang begitu tertarik nyimak dengan acara seperti Indonesian Idol, saya mungkin sudah jenuh lihat acara yang sperti itu yang dari dulu banyak acara semacam itu tapi hampir tak pernah menelurkan penyanyi yang bisa terus exis dan berkembang setelah dari acara itu. Namun ketika setelah tahu Fatin, saya jadi antusias ngikutin acara x-factor hanya sekedar ingin menyaksikan anak itu. Tentang masalah kompetisinya saya tak begitu peduli siapa yang akan jadi juaranya, karena dalam penilain saya anak itu mau menang atau tidak akan berkembang dan sukses jadi penyanyi yang top nantinya dan akan mempunyai banyak penggemar fanatik dimana-mana.
Setelah saya terus ngikutin dia, ada yang saya temukan juga ternyata anak ini pun punya karakter kepribadian yang unik, polos, imut-imut dan itu menjadi daya tarik tambahan selain dari suaranya yang khas dan unik. Ada sesuatu yang aneh pula yang saya rasakan, suara anak ini kok gak ngebosenin malah justru ngangenin.. Memang tidak semua orang akan merasakan sperti saya, tapi saya yakin banyak yang merasakan sperti yang saya rasakan.
 Lama saya terus menyimak suara anak ini dan cara dia bernyanyi, maka kudapat sebuah kesimpulan menurut pendapat saya tentang cara fatin bernyanyi.
Begini kesimpulan pendapat saya tentang anak ini, walau pun kesimpulan saya ini mungkin kesimpulan bisa untuk sementara dan yang belum tentu benar..
"Fatin itu seperti punya rumus sendiri secara alami dalam bernyanyi namun hasilnya sama dengan rumus-rumus yang lain, tapi dianya pun tak sadar dengan rumusnya tersebut" kalau saya gambarkan dengan contoh ringan seperti begini:
2 + 3 + 5 = 10 (ini misalnya rumus yang lain yang saya maksud)
40 : 2 - 10 = 10 (inilah misalnya rumus Fatin yang saya maksud)
Nah hasilnya sama kan sepuluh? Maksud saya begini: Tujuan bernyanyi seorang penyanyi adalah menghibur banyak orang dan bisa di dengar enak oleh banyak orang, Tujuan inilah yang disebut hasil. Maka seorang penyanyi berusaha dengan berbagai macam cara baik itu tekhnik vocal atau apa pun itu yang berkaitan agar suaranya bagus dan nyanyinya bisa dinikmati oleh banyak orang, Nah inilah yang dimaksud rumusnya. Dan Fatin punya caranya sendiri (punya rumus sendiri) secara natural meskipun tidak terlalu jauh bedanya tapi memang ada bedanya dengan yang lain, tapi tetap bisa dinikmati bahkan mungkin ada nilai lain dari yang lain, salah satunya ya uniknya itu..
Waktu saya menyimak berulang-ulang saat dia bawain lagu Girl On Fire di acara X-Factor tersebut, keningku sampai berkerut, karena saat bawain lagu itu, harusnya hukum nyanyi yang berlaku menjerat suara Fatin di beberapa nada tinggi yang sedikit kurang tinggi dengan pasal yang mengatur tentang itu dan juga harusnya tak enak terdengarnya, tapi anehnya kok malah tetap enak terdengarnya, seolah-olah nada yang tidak mau pisah dengan suara Fatin. yang lebih aneh lagi kok saya malah lebih suka versi Fatin dari pada yang aslinya . Atau apa kuping saya yang aneh?
Ada satu hal lagi yang menarik, Pada saat Fatin di bootcamp membawakan lagu Pumped Up Kicks banyak yang meranggapan bahwa Fatin sempat nyontek lirik lagu di telapak tangannya. Saya malah tersenyum nanggapin anggapan itu, karena menurut saya Fatin lihat telapak tangan itu adalah reflek gerak tubuh memusatkan daya ingat terhadap lirik lagu. Dan Fatin tidak perlu membantah anggapan itu, karena dia malah sudah membantahnya sebelum muncul angapan itu. Ngerti gak maksudnya gan?? hehehe.. Maksudnya gini, Coba agan perhatikan video saat dia nyanyi Pumped Up Kicks tersebut, perhatikan tangan kirinya, sebelum Fatin melihat telapak tangan kirinya, beberapa kali telapak tangannya tersebut menghadap ke kamera, coba perhatikan apakah ada tulisan?. Saya pernah pause saat telapak tangannya menghadap kamera terus saya zoom, gak melihat tuh ada tulisan. Lalu apakah Fatin menulisnya pake pensil bertinta transparan? hebat mata Fatin klo iya, hehehe..
Nah disinalah Fatin seolah-olah membantah duluan sebelum anggapan itu muncul. yang beranggapannya aja kurang teliti dan asal comment.. titik dua pe

Kemarin-kemarin saya download semua video dia dari mulai audisi sampai yang pengumuman juaranya dalam acara tersebut. Setelah saya simak dari awal sampai akhir berulang-ulang muncul lagi opini saya, bunyinya begini "Ni anak kayanya tulus, dia awalnya hanya ingin mencari pengalaman dan belajar, tidak ada sama sekali ambisi memenangkan diacara tersebut, tapi karena diluar dugaan ternyata banyak masyarakat indonesia yang menyukainya dan terus mendukungnya, ada sesuatu yang mengikatnya untuk terus berusaha karena tak ingin mengecewakan para penggemarnya yang kian hari terus bertambah. dan lama-lama akhirnya dia pun terbawa arus kompetisi dimana yang namanya kompetisi akan berujung pada penunjukan sang juara"
Lihat saat dia nangis ketika salah lirik bawain lagu Lenka, sebetulnya ada beberapa tekanan yang dia rasakan kalau menurut saya, yaitu kesal terhadap dirinya sendiri, malu, was-was di tekan juri, dan yang lebih berat lagi adalah tekanan bahwa dia telah mengecewakan para penggemarnya, coba dengarkan di ujung dia berkata "maaf..maaf semuanya.." dengan spontan dia katakan itu.. Dan menurut saya wajar jika dia sampai nangis apalagi dengan usia yang masih remaja dan belum banyak pengalaman di dunia panggung (belum banyak tahu apa-apa) ditambah dengan karakter dia yang memang begitu, polos.Tapi inilah pembelajaran buat dia juga, mendidik dia agar lebih bisa profesional, dan masih untung dia gak larut down. Kalau saya bilang dia cukup mampu mengatasi tekanan kemudian bangkit setelah kejadian itu, malah harusnya ini pun pantas kita bilang luar biasa.
Kalau tentang salah lirik, ya namanya juga manusia, jangankan fatin yang baru kemaren sore, penyanyi yang sudah ngetop juga suka ada yang salah atau lupa lirik..
Tapi karena dia punya kelebihan luar biasa, masyarakat banyak yang tak peduli dengan kejadian itu, seolah-olah kesalahan Fatin tersebut tertutup atau termaafkan oleh kelebihan yang dimilikinya.
ini luar biasa juga kalau menurut saya, mengingat usianya yang masih sangat muda, tidak punya latar belakang penyanyi, dan pengalaman bernyanyi yang sangat minim ditambah pengetahuan soal nyanyi pun yang masih miskin tapi mampu menghipnotis banyak orang dengan karakter suaranya dan stylenya.

Dia memang mungkin saja ada rasa ingin juara di acara itu setelah terbawa arus kompetisinya, tapi yang lebih kuat adalah banyaknya keinginan masyarakat agar dia bisa menang karena menganggap yang lebih pantas menang adalah dia..
Dia memang mungkin saja punya cita-cita ingin jadi seorang penyanyi, tapi diluar dugaan justru banyak masyarakat yang menginginkan dia menjadi penyanyi top, menjadi seorang bintang di industri musik.
Nah jika sudah begini kejadiannya, jangan salahkan Fatin jika dia menang di acara itu atau malah menjadi seorang bintang di industri musik nantinya..
Disini bukan berarti saya menyepelekan yang lain, karena saya akui yang lain pun pada bagus-bagus. disni saya hanya membahas soal fatin yang sejak awal telah membuat saya terpukau dan terkesima.
Malah sebtulnya dari awal saya sempat kurang setuju Fatin ikutan acara itu, saya lebih setuju jika dia langsung di asah, diproduserin terus diorbitkan. Tapi karena mungkin harus dengan X-Factorlah jalan dia.

Nah itulah opini saya dengan celotehan-celotehannya, saya yakin pasti ada yang tidak sependapat. Ya namanya juga opini gan, itu hanya menurut penilaian dan pemikiran saya saja, hehehe...


45 0
Komentar With Facebook
Komentar With Blogger

Post a Comment