KUDEKAP KUSAYANG-SAYANG
Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan
di dadaku ini demi cintaku kepada semua manusia
Kupersembahkan kepadamu sirnanya seluruh kepentingan
diri dalam hidup demi mempertahankan kemesraan rahasia,
yang teramat menyakitkan ini, denganmu
Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah
persemayaman dalam jiwa remuk redam hamba-hambamu
Kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, dan ketika
mereka tancapkan pisau ke dadaku, mengucur darah dari
mereka sendiri, sehingga bersegera aku mengusapnya,
kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku
Kemudian kudekap ia, kupanggul, kusayang-sayang,
kupeluk,
kugendong-gendong, sampai kemudian mereka tancapkan
lagi pisau ke punggungku, sehingga mengucur lagi darah
batinnya, sehingga aku bersegera mengusapnya,
kusumpal,
kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku, kudekap,
kusayang-sayang.
Emha Ainun Naijb
Puisi-Puisi Emha Ainun Nadjib Lainnya:
- ANTARA TIGA KOTA
- BEGITU ENGKAU BERSUJUD
- DARI BENTANGAN LANGIT
- DITANYAKAN KEPADANYA
- DOA SEHELAI DAUN KERING
- IKRAR
- KETIKA ENGKAU BERSEMBAHYANG
- KITA MASUKI PASAR RIBA
- MEMECAH MENGUTUHKAN
- SEPENGGAL PUISI CAK NUN
- SERIBU MASJID SATU JUMLAHNYA
- TAHAJJUD CINTAKU
Post a Comment