Tak perlu mengejar yang tak perlu,
Namun mungkin perlu tau agar banyak tau..

Friday, August 7, 2015

Mengenal Mainboard Komputer bagian 1

Mainboard merupakan lempengan papan peiranti keras dari sebuah komputer yang terletak di dalam CPU (Central Processing Unit). Fungsinya untuk mengatur lalu lintas data dalam sebuah komputer. Mainboard terdiri atas beberapa bagian chip dan ruang untuk menempatkan peranti keras lainnya tanpa bantuan alat tambahan.

Dalam sebuah mainboard, selain tersedia slot untuk menyimpan socket processor, juga terdapat slot untuk sound card, internal modem, dan VGA Card. Namun, ada pula mainboard yang peranti kerasnya, seperti sound card, VGA card, atau modem tidak memerlukan tambahan komponen kartu karena sudah termasuk di dalamnya atau bukan dalam bentuk fisik.

Beberapa perusahaan peranti keras komputer terkenal seperti Asus, selama ini dipercaya sebagai produsen mainboard terbaik. Namun, harga mainboard dari Asus ini termasuk mahal dibandingkan mainboard dari produsen lain dengan spesifikasi yang sama.

Salah satu kelebihan dari mainboard Asus adalah bisa terkoneksi dengan peranti keras lainnya tanpa pernah ngadat. Lain halnya dengan mainboard yang lebih murah dengan mengedepankan spesifikasi lebih tinggi, sulit support terhadap peranti keras lainnya di luar produk pabrik yang sama.

Sejauh ini, di pasar resmi komputer, dikenal dua jenis mainboard, yaitu mainboard yang khusus untuk processor dari Intel dan yang khusus untuk processor Amd. Yang menggunakan processor Intel maupun processor Amd memiliki kecepatan yang sama.

Hanya saja, para pengguna ada yang lebih merasa cocok dengan processor Intel, ada pula yang justru merasa lebih cocok menggunakan processor Amd. Dilihat dari harga, processor Amd memang lebih murah dibandingkan processor keluaran Intel.

Mainboard Asus dalam berbagai jenis paling menguasai pasar komputer baik di pasar domestik maupun internasional. Namun, bukan berarti Asus menjadi pemain satu-satunya.

Beberapa merek lain mainboard yang juga cukup bersaing dengan Asus antara lain Biostar, Gigabyte, MSI, Zotac, Asrock, dan Intel. Asrock termasuk mainboard yang menyediakan berbagai pilihan dan spesifikasi sehingga cukup mendapat apresiasi dari pengguna komputer, terutama yang senang merakit komputer sendiri.

Apabila Anda ingin mencoba merakit komputer sendiri, Anda benar-benar harus dibekali pengetahuan, minimal tentang mainboard, terutama spesifikasi dan bagian-bagian utama dari mainboard. Sekalipun barang baru, bisa saja ada slot untuk peranti keras lainnya yang bermasalah karena tidak terlalu dianggap penting. Padahal, semua slot dan bagian-bagian dari mainboard tersebut sekalipun saat ini tidak digunakan, suatu hari nanti justru akan diaktifkan.

Selain itu, masalah harga juga harus menjadi pertimbangan, terutama bagi Anda yang baru kali pertama belajar merakit komputer. Merakit dan membongkar-pasang komputer memang bisa menimbulkan keasyikan tersendiri. Sementara, untuk mengetahui apakah sebuah mainboard itu benar-benar baik, ada beberapa website yang menyediakan peranti lunak untuk mengetesnya.

Anda bisa mengunduhnya. Kemudian, Anda bisa mulai menjalankannya untuk mengetahui secanggih dan sebaik apa mainboard itu.
Bagian-Bagian Mainboard

Salah satu yang membedakan harga sebuah mainboard selain merek adalah bagian-bagian dari mainboard itu sendiri. Spesifikasi dari setiap bagian mainboard ini juga akan mendukung kelas atau kemutakhiran teknologi yang diaplikasinnya.

Salah satu bagian penting dari sebuah mainboard adalah chipset. Chipset yang merupakan sebuah IC dalam ukuran kecil itu memiliki fungsi sentral. Dengan demikian, ketika akan membeli sebuah mainboard, harus diketahui spesifisikasinya, apakah termasuk canggih atau justru biasa-biasa saja.

Fungsi dari chipset adalah untuk mengatur aliran data dalam sebuah unit komputer. Chipset ini pula yang mengatur data Central Processing Unit atau CPU ke bagian sistem memori. Selain itu, fungsinya untuk mengatur aliran data dari PCI, port IO, menentukan kecepatan side bus, bus untuk grafis, dan menentukan sistem lain di dalam komputer, seperti menentukan tipe port agar bisa support dengan perangkat keras lainnya.

Bagian lain dari sebuah mainboard adalah Integrated Drive Electronics atau IDE. Secara sederhana, IDE ini bisa dianalogikan sebagai setop kontak di dalam instalasi listrik. Fungsinya untuk mengatur dan menghubungkan seluruh peranti keras yang terbaca pada sebuah personal komputer, seperti saluran CDROM, hard disk, maupun disk drive lainnya.

Bagian selanjutnya yang perlu dikenali dari sebuah mainboard adalah IGP (Integrated Graphic Controller) yang merupakan chip yang berkaitan dengan pengintegrasian grafis. IGP ini hampir sama dengan video card, hanya saja IGP mengambil memorinya langsung dari memori CPU.

Bagian-bagian lain dari sebuah mainboard adalah L2 Cache, ZIP Socket, FSB, HSF dan socket. L2 Cache berada dekat processor, fungsinya sebagai penyedia memori selain RAM yang kapasitasnya tidak terlalu besar. L2 Cache sama seperti L1, bisa diartikan sebagai penyedia memori sementara. Sementara, ZIP socket adalah ruang yang tersedia pada mainboard untuk memasang chip PGA tanpa diperlukan bantuan alat tambahan.

FSB atau Front Side Bus terletak pada microprocessor yang kegunaannya sebagai penghubung antara memori utama dengan processor. Alat ini juga berfungsi untuk menyinergikan antara processor dengan komponen lainnya di dalam mainboard.

Heat Sink Fan adalah sebuah kipas yang berfungsi mengurangi panas, terbuat dari aluminium. Ruangan di mainboard memang harus senantiasa dalam keadaan dingin agar daya kerja komputer tetap stabil.

Lanjut ke Mengenal Mainboard Komputer bagian 2


45 0
Komentar With Facebook
Komentar With Blogger

Post a Comment