GERILYA
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya
Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama
Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya
W.S. Rendra
Sajak / Puisi W.S. Rendra Lainnya
- SAJAK SEBATANG LISONG
- SAJAK ORANG LAPAR
- SAJAK RAJAWALI
- SAJAK PERTEMUAN MAHASISWA
- AKU TULIS PAMLET INI
- SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA
- NOTA BENE : AKU KANGEN
- SAJAK BULAN PURNAMA
- DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG
- GUGUR
- SAJAK ANAK MUDA
- PAMPLET CINTA
- ORANG-ORANG MISKIN
- MAZMUR MAWAR
- SAJAK BULAN MEI 1998 DI INDONESIA
- HAI, KAMU !
Post a Comment